Setiap laptop yang diproduksi dari setiap Brand memiliki Spesifikasi dan Jeroan yang beragam. Sama halnya dengan Smartphone yang berbeda dan majemuk, baik dari segi desain, Fitur-fitur, Processor, Tampilan UI, berikut Class dan Level sasaran User yang ditargetkan di masing-masing Level Pasar, baik di Entry Level, Low End, Medium, High End maupun Seri Flagship yang menjadi andalan setiap Brand mengenai produk andalan mereka.
Semua Produsen dan Brand tentunya Memperhitungkan sistem Antarmuka dan User Interface yang digunakan, karena bagaimanapun spesifikasi yang diusung, tentunya Harus dibekali dengan sistem Operasi dan Antarmuka yang memudahkan Pengoperasian di Komsumen, baik itu Smartphone maupun Laptop.
Tetapi ada beberapa Sisi yang tidak selalu sama antara Smartphone dan Komputer, terutama yang dibahas kali ini pada postingan kali ini yaitu Dari Sisi Sistem Operasi ( OS ).
Jika pada Smartphone / Handphone (Android) sistem Operasi Pasti sudah disematkan langsung dari Bawaan Manufaktur Pembuatan, jadi pada saat di Retail Penjualan bahkan ditangan Kustomer langsung pun, Sudah langsung Masuk ke sistem Antarmuka dan Perangkat sudah bisa digunakan Seluruhnya yang Meliputi Fitur yang diusung, Teknologi, dan Konektifitas.
Hal ini berbeda jika di Komputer, khususnya Laptop. Di spesifikasi yang diusung, tentunya ada sebuah bagian Spesifikasi yang gak boleh dilewatkan, yaitu Sistem Operasi.
- Mac OS - Semua Laptop keluaran Apple sudah included OS Mac OS, jadi apabila tidak ingin ribet dan langsung pakai, pakailah Mac :) Hidup Mac User -- :) Mari kita Kesampingkan dulu Laptop dari Produsen Apple ini ya!
- DOS - '' Disk Operating System (DOS) adalah sistem operasi dari perintah teks yang dioperasikan pada 'command prompt'. Sistem operasi ini merupakan pengantar untuk Windows. " Intinya, DOS hanya sebuah OS berbasis Command Line atau Perintah Per Baris, yang Program-program nya belum ada, dan harus dilakukan penginstalan dari Perintah-perintah khusus. Jika Laptop yang kamu beli ber OS DOS, maka kamu tidak bisa langsung menggunakan Semua Fitur dan Aplikasi-aplikasi, bahkan kamu harus Melakukan penggantian Sistem Operasi ke Sistem Operasi yang Umum digunakan, yaitu Windows atau Linux.
- OS berbasis Free (Linux, Endless OS, dll) - Beberapa Vendor ada juga yang menyematkan sistem Operasi Free yaitu OS Gratis, seperti Linux, Ubuntu, debian, Endless OS, dll. Namun tetap saja bagi sebagian besar Konsumer, OS tersebut tidak cukup familiar dan Absennya fitur yang biasa dipakai di Windows membuat sebagian Besar Pembeli harus melakukan Penginstalan Ulang ke Windows, walaupun memakai Lisensi Fake / Bajakan . :)
- Windows 7 / Windows 8 / Windows 10 OEM- Original Equipment Manufacturer, adalah sebuah OS yang disematkan dari sejak awal Pembuatan, dan menggunakan Lisensi yang sah dan Original hasil kerjasama pihak Vendor Laptop dan Microsoft selaku Pembuat OS. Nah, beruntunglah bagi yang membeli Laptop dengan OS Bawaan ini, selain kamu tidak dipusingkan dengan Penginstalan Windows yang menguras waktu, uang bahkan Tenaga tentunya kamu bisa segera menggunakan laptop yang baru saja kamu beli. YESS...
Berbeda dengan Laptop yang DOS atau Komputer Rakitan, dimana Harddisk masih benar-benar bersih dan Kosong. Jadi terkadang Para Penjual / Teknisi melakukan Penginstalan Windows nya sendiri, tetapi terkadang Pembeli tidak membeli Lisensi Windows original nya, dengan alasan Budget ataupun kadang ada beberapa orang awam menganggap bahwa install itu gratis, jadi untuk itulah Windows nya diinstall adalah Windows Non Original atau Windows Trial. Windows berbatas waktu sendiri itu biasanya bertahan selama 30 hari untuk melakukan Pembelian Product Key nya, dan jika tidak melakukan Pembelian, Windows sendiri akan muncul Peringatan terus, dan lama kelamaan Layar Hitam, dll. Dan beberapa Fitur di Windows 8 dan 10 tidak bisa berfungsi. Dan untuk mengakali aktifasi tersebut tanpa keluar Uang sepeserpun.
Maka Jalan Alternatif nya adalah Menggunakan Program Crack, Activator, dan Jadilah Windows Bajakan. :) :)
This Copy of Windows is not Genuine, Activate Windows, Go to settings to Activate Windows, dll
Mengaktifasi Windows Preinstalled / Bawaan Original pada Laptop
Ada beberapa cara untuk melakukan Tahap Install Ulang pada Windows yang asli bawaan / OEM ini, dan tergantung dari bebedapa Faktor berikut :- Versi Windows
- Brand Komputer / Laptop
- Kondisi sistem Windows saat ini apakah masih memungkinkan menggunakan tahap Recovery system.
- Product Key lisense masih ada / tidak pudar.
1. Install Ulang menggunakan Program System Recovery bawaan dari Vendor / Brand / Merk laptop mu.
Cari tahu dulu, apakah Laptop kamu memiliki Fitur untuk melakukan System Recovery. Kamu bisa mencari di Website Vendor, di program komputer nya apakah ada yang bernama Recovery, dll atau di Internet dengan Keyword seperti ini: Sistem Recovery Laptop Lenovo G40-30Untuk di Lenovo sendiri, nama program Lenovo nya yaitu OneKey Recovery dengan tampilan seperti ini.
Lenovo OneKey Recovery |
Recovery Manager, di Laptop HP. Kamu bisa mencari informasi System Recovery dari Merk laptop kamu di Internet.
HP Recovery Manager |
Misalnya, pada Lenovo, ada tombol Novo Button yang apabila ditekan, akan ada akses ke Lenovo OneKey Recovery
Menggunakan Alt+F10 pada saat menghidupkan Laptop - di Laptop Acer, untuk mengakses Acer eRecovery.
Ikuti semua Step-step untuk melakukan Reset Factory windows nya ke kondisi awal pada saat komputer baru dibeli di dan dinyalakan. Dengan menggunakan Cara ini, Windows 10 original bawaan akan tetap original ya dengan driver yang biasa nya sudah otomatis terinstall juga.